Telah Ku Duga

Telah ku duga selama ini si dia mencintai perempuan lain selain aku.Selama ini ku da banyak bersabar dari menahan kesedihan yang menimpa diriku.Melihat orang yang ku sayang dan cintai lebih bermesra dengan perempuan lain dariku.

Hancur hatiku tidak terkata apabila melihat sendiri apa yang si dia comment di wall perempuan tu.Rasa sedih sangat tak dapat digambarkan hanya Allah yang tahu.Kalau anda di tempat saya,anda rasa terluka x kalau anda ternampak si dia bersayang-sayang dengan perempuan lain?Saya pasti anda juga pasti akan terluka.

Tak cukup ke si dia melukakan hatiku selama ini.Bila ku tulis wo ai ni di wall si dia,si dia sanggup remove & si dia x pernah tulis yg si dia sayang kepadaku or comment apapun activity aku di FB.Kini barula ku tahu aku tidak bermakna dalam diari hidup si dia.

Ku berjanji pada diriku yang ku tidak akan hadir dalam hidupmu lagi dan berpura-pura yang ku tidak mengenali dirimu.Walau sedetik pun kamu terlintas dalam fikiranku,ku akan berusaha melupakan dirimu dan mengganggap diari cinta kita tidak pernah wujud.


Satu yang tidak boleh ku terima walau sebesar mana kesalahanmu padaku tetapi di saat kamu lebih bermesra dengan perempuan lain bersayang-sayang,tiada maaf bagimu.Aku yakin perempuan lain juga sepertiku jikalau situasi ini berlaku.

Tidak tertahan ku menahan air mata ini dari menangis.Ada hikmah di sebalik sebelah antingku yang hilang tempoh hari.Beberapa hari yang lepas telah ku kirim si dia hadiah hari jadi beserta sepucuk surat dan sebelah antingku.Di dalam surat telah ku nyatakan jika si dia ingin meneruskan hubungan kami,ku minta si dia pulangkan anting2 ku jikalau tidak,si dia boleh simpan anting2 ku sebagai kenangan.Yang peliknya antingku itu hilang setelah ku mengirimnya menggunakan skynet,mungkin itu petunjuk Tuhan yang hubungan ku dan si dia akan berakhir.


Ku berharap ku akan tabah melupakan si dia walau tidak mudah untuk ku berbuat demikian.Walaupun hatiku benar-benar terluka,ku doakan si dia akan menemui cinta kebahagiaan dengan perempuan tu.Tabahla wahai diriku...